Senin, 22 November 2010

KI HAJAR DEWANTARA, pahlawan pendidikan yang hampir saja terlupakan


 siapa sih yang tidak kenal dengan Bapak satu ini, dia lah orang yang berjasa dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. kegigihannya itu membuatnya di kenal sebagai Bapak pendidikan. 
Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta pada masa Hindia-Belanda dan meninggal pada 26 April 1956. pada saat itu beliau di beri nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Namun beliau mengubah nama agar lebih di kenal dan dekat dengan masyarakat.
 Ki Hajar Dewantara menjadi pahlawan pendidikan nasional karena pendidikan sistem among yang ia kembangkan di taman siswa. Ungkapannya sangat terkenal; “tut wuri handayani”, “ing madya mangun karsa”, dan “ing ngarsa sung tulada”. Istilah inipun tak hanya populer di kalangan pendidikan, tetapi juga pada berbagai aspek kehidupan lain. 
Tulisan Ki Hajar Dewantara yang terkenal adalah "Seandainya Aku Seorang Belanda" (judul asli: Als ik eens Nederlander was), dimuat dalam surat kabar de Expres milik Dr. Douwes Dekker, tahun 1913. Artikel ini ditulis dalam konteks rencana pemerintah Belanda untuk mengumpulkan sumbangan dari Hindia Belanda (Indonesia), yang saat itu masih belum merdeka, untuk perayaan kemerdekaan Belanda dari Perancis. Kutipan tulisan tersebut antara lain:

"Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan dinegeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Pikiran untuk menyelenggaraan perayaan itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita garuk pula kantongnya. Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang Belanda. Apa yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku terutama ialah kenyataan bahwa bangsa inlander diharuskan ikut mengkongsi suatu pekerjaan yang ia sendiri tidak ada kepentingan sedikitpun". 

begitulah, seharusnya kita lebih menghargai beliau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar